Pemerintah Kucurkan Rp35 Miliar, 16.500 Guru Terdampak Bencana di Sumatra Terima Tunjangan Khusus

JAKARTA, PPRNEWS – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengonfirmasi langkah cepat pemerintah dalam membantu tenaga pendidik yang terdampak bencana alam di Pulau Sumatra. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk memberikan tunjangan khusus bagi para guru yang berjuang di tengah situasi pascabencana.

Tunjangan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan moral bagi guru agar tetap semangat menjalankan tugas mulianya meski sedang dalam kondisi sulit.

Detail Penyaluran Bantuan

Berdasarkan hasil identifikasi kementerian, berikut adalah rincian program bantuan tersebut:

  • Besaran Insentif: Setiap guru akan menerima tunjangan khusus sebesar Rp2 juta.
  • Target Sasaran: Sebanyak 16.500 guru telah terdata sebagai penerima manfaat.
  • Wilayah Fokus: Bantuan diprioritaskan untuk wilayah terdampak banjir dan longsor parah di Sumatra, meliputi provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
  • Sumber Dana: Anggaran berasal dari revisi anggaran tahun 2025 yang dialokasikan khusus untuk penanganan darurat pendidikan.

Pemulihan Sektor Pendidikan Secara Komprehensif

Mendikdasmen menegaskan bahwa kesejahteraan guru hanyalah salah satu bagian dari skema pemulihan sektor pendidikan. Selain tunjangan individu, pemerintah juga menyalurkan:

  1. Bantuan Sekolah: Pemberian bantuan tunai langsung sebesar Rp25 juta per sekolah yang terdampak untuk perbaikan fasilitas ringan.
  2. Jalur Afirmasi Siswa: Penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Khusus bagi siswa yang keluarganya kehilangan harta benda akibat bencana.
  3. Dukungan Psikososial: Penyelenggaraan pendampingan psikologis bagi siswa dan guru guna mengatasi trauma pascabencana agar kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat kembali kondusif.

Hingga saat ini, proses verifikasi data guru penerima (by name by address) sedang difinalisasi melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan di tingkat daerah. Penyaluran dana ditargetkan dilakukan melalui transfer langsung ke rekening masing-masing guru untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan transparan tanpa potongan.

Pemerintah juga terus memantau perkembangan cuaca di wilayah Sumatra guna mengantisipasi adanya bencana susulan yang dapat menghambat distribusi bantuan fisik maupun logistik ke sekolah-sekolah di pelosok.

TIM REDAKSI

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama