Operasi Gabungan BNN-Polri di Kampung Bahari: 89 Kg Sabu Disita, Petugas Hadapi Perlawanan Warga

JAKARTA UTARA, PPRNEWS – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melancarkan operasi penggerebekan besar-besaran terhadap sindikat narkoba di kawasan rawan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Operasi ini merupakan bagian dari upaya terpadu pemulihan kawasan, menyusul serangkaian penggerebekan serupa yang telah dilakukan dalam sepekan terakhir, termasuk pada 5 dan 7 November 2025.

Penggerebekan yang melibatkan sekitar 700 personel gabungan, termasuk Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto, ini berhasil mengungkap jaringan narkoba dengan barang bukti fantastis.

Hasil dan Dinamika Operasi:

  • Barang Bukti Fantastis: Petugas berhasil menyita sejumlah besar narkotika, termasuk sekitar 89 kilogram sabu, 91 gram ganja, dan 159 butir ekstasi. Selain itu, turut disita sejumlah senjata api, uang tunai sekitar Rp 1,4 miliar, serta uang palsu senilai Rp 5,5 juta.
  • Tersangka Diamankan: Sebanyak sembilan orang terduga anggota sindikat narkoba berhasil diamankan dalam operasi gabungan terbaru ini.
  • Perlawanan Warga: Selama proses penindakan, petugas sempat mendapatkan perlawanan keras dari sejumlah warga setempat, yang melakukan pelemparan batu dan petasan ke arah aparat.
  • Target Lokasi: Operasi ini fokus menyasar dua titik utama yang diduga menjadi pusat peredaran, yaitu sebuah indekos dan tenda-tenda liar di pinggir rel kereta api yang selama ini dikenal sebagai "apotek" atau tempat transaksi narkoba.

Upaya penindakan intensif ini menunjukkan komitmen serius BNN dan Polri dalam memberantas jaringan narkoba yang beroperasi di kawasan padat penduduk tersebut, meskipun harus menghadapi risiko perlawanan di lapangan.

TIM REDAKSI

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama