TANGGERANG,PPRNEWS – Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar dan menggerebek sebuah laboratorium gelap yang memproduksi narkoba jenis sabu di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Jumat, 18 Oktober 2025. Operasi ini berhasil menangkap dua pelaku dan mengungkap modus operandi unik dalam peracikan barang haram tersebut.
Laboratorium Sabu Beroperasi di Lantai 20 Apartemen
Penggerebekan dilakukan di salah satu unit apartemen yang berlokasi di lantai 20 di wilayah Cisauk. Lokasi tersembunyi ini diduga dipilih pelaku untuk menghindari kecurigaan aparat. Dalam operasi tersebut, BNN berhasil menciduk dua pelaku berinisial IM dan DF.
IM diketahui memiliki peran sentral sebagai "koki" atau peracik sabu. Mirisnya, IM merupakan seorang residivis yang pernah terlibat dalam kasus serupa pada tahun 2017. Sementara itu, pelaku DF bertugas sebagai pemasar hasil produksi sabu yang diracik oleh IM.
Sabu Diekstrak dari Obat Asma, Raup Keuntungan Miliaran
Modus operandi yang digunakan kedua pelaku cukup mengejutkan. Mereka memproduksi sabu dengan cara mengekstrak bahan aktif dari obat-obatan jenis asma. Cara ini disinyalir menjadi metode baru untuk memproduksi narkotika secara sembunyi-sembunyi.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, laboratorium gelap ini telah beroperasi selama enam bulan terakhir. Dalam kurun waktu singkat tersebut, para pelaku berhasil meraup keuntungan fantastis, diperkirakan mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Saat ini, BNN masih terus mendalami keterangan dari IM dan DF untuk mengungkap dan memutus seluruh jaringan yang terlibat dalam praktik kejahatan narkotika ini.
Penulis : Tim Redaksi
