KARAWANG,PPRNEWS – Kasus meninggalnya seorang wanita asal Bekasi setelah menjalani operasi bisul di Rumah Sakit Hastien, Karawang, Jawa Barat, pada Oktober 2025, memicu kemarahan publik dan kini menjadi fokus penyelidikan serius. Dugaan malapraktik mencuat setelah pihak keluarga menemukan kejanggalan pada bekas luka operasi korban.
Luka Operasi Tak Dijahit, Hanya Disumpal Kasa
Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah pihak keluarga memublikasikan kondisi korban yang meninggal dunia. Keluarga menemukan bahwa luka bekas operasi di bagian perut korban tidak dijahit sebagaimana mestinya, melainkan hanya disumpal menggunakan kain kasa. Penemuan ini segera menimbulkan dugaan kuat adanya kelalaian atau malapraktik dalam prosedur penanganan medis di RS Hastien.
Dinkes Bentuk Tim Investigasi, IDI Buka Suara
Menanggapi sorotan publik dan temuan keluarga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang bergerak cepat dengan membentuk tim investigasi khusus. Tim ini ditugaskan untuk menelusuri secara mendalam seluruh proses penanganan pasien, mulai dari diagnosis hingga operasi, guna memastikan kebenaran dugaan malapraktik di RS Hastien.
Dukungan terhadap investigasi juga datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat. IDI menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dan memastikan penegakan etika profesi dalam kasus ini, sekaligus menjamin proses penyelidikan berjalan transparan dan profesional.
Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Manajer Pelayanan Medis RS Hastien, dr. Fahri Trisnaryan, telah memberikan penjelasan kepada publik terkait penanganan pasien yang bersangkutan. Pihak rumah sakit menyatakan akan bersikap kooperatif dalam proses investigasi yang dilakukan oleh Dinkes Karawang. Namun, rincian penjelasan medis yang disampaikan oleh pihak RS masih menunggu hasil klarifikasi dari tim investigasi Dinkes.
Keluarga Korban Tuntut Keadilan
Sementara itu, keluarga korban menuntut keadilan atas kasus yang menimpa kerabat mereka. Mereka berharap penyelidikan ini dapat mengungkap kebenaran di balik penanganan medis yang diduga lalai, yang berujung pada kematian kerabat mereka.
Penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang masih terus dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian profesional atau malapraktik dalam insiden tragis di RS Hastien Karawang ini.
Penulis : Tim Redaksi
