PROBOLINGGO,PPRNEWS – Suasana duka yang mendalam menyelimuti sebuah rumah di Probolinggo dengan kedatangan jenazah Misto (45), warga setempat yang menjadi korban tewas akibat kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Misto, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek, tewas ditembak di Kabupaten Puncak Jaya pada Rabu, 17 September 2025.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa penembakan terjadi di Kampung Wundu, Distrik Dokome. Korban yang akrab disapa Pak De Kumis ini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka tembak fatal di bagian leher belakang yang tembus hingga ke rahang kanan.
Aparat keamanan dari Satgas Damai Cartenz menduga kuat bahwa pelaku penembakan brutal ini adalah KKB pimpinan Tenggamati Enumbi. Dugaan ini diperkuat setelah kelompok tersebut mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui unggahan di media sosial mereka.
"Pelaku penembakan diduga kuat adalah KKB pimpinan Tenggamati Enumbi," sebut sumber dari aparat keamanan.
Setelah kejadian, jenazah Misto berhasil dievakuasi oleh tim gabungan ke RSUD Mulia untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Pria kelahiran Probolinggo, 1 Juli 1980 tersebut kemudian disemayamkan dan disalatkan sebelum proses pemulangan yang panjang dimulai.
Jenazah diterbangkan dari Jayapura menuju Bandara Internasional Juanda di Surabaya. Setibanya di Surabaya, jenazah langsung dibawa melalui jalur darat menuju rumah duka di Probolinggo untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan.
Peristiwa tragis ini kembali menambah daftar panjang warga sipil yang menjadi korban kekerasan KKB di Papua, meninggalkan duka lara bagi keluarga yang ditinggalkan di kampung halaman.
Penulis : Mas Taufiq
Editor : Mas Ali
