SITUBONDO,PPRNEWS - Sebanyak 50 rumah dan dua tempat ibadah di Kabupaten Situbondo mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,7 yang mengguncang pada 25 September 2025. Meskipun dampaknya cukup signifikan, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini.
Gempa yang berpusat di timur laut Banyuwangi ini dirasakan kuat hingga ke Situbondo. Menurut data terbaru, kerusakan tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, meliputi Desa Sumberejo, Sumberwaru, Karangtekok, dan Wringinanom. Kerusakan yang dialami bervariasi, mulai dari retak-retak hingga roboh sebagian.
Menanggapi bencana ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo langsung bergerak cepat untuk melakukan pendataan kerusakan. Tak hanya itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah mengerahkan tim khusus untuk memberikan pendampingan dan penanganan di lokasi terdampak.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, namun selalu waspada. Mengingat adanya gempa susulan yang dicatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), warga yang rumahnya mengalami kerusakan dianjurkan untuk sementara mengungsi atau menjauh dari bangunan yang retak untuk mengantisipasi risiko lebih lanjut.
Langkah cepat dari BPBD dan BNPB, serta tidak adanya korban jiwa, menjadi sorotan positif dalam penanganan bencana ini, menunjukkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat.
Penulis : Tim Redaksi
