Polisi Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Pasundan 2 Bandung, Empat Terlapor Guru dan Sekuriti

 


BANDUNG,PPRNEWS – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan oknum di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pasundan 2 Bandung memasuki babak baru. Pada Senin, 29 September 2025, empat orang yang terdiri dari oknum guru dan petugas keamanan sekolah tersebut resmi dilaporkan ke Polrestabes Bandung terkait dugaan tindak pelecehan seksual terhadap siswa.

Polrestabes Bandung merespons cepat laporan ini dengan membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus yang telah memicu gelombang protes dari kalangan pelajar dan alumni.

Total Empat Laporan Polisi Diterima

Laporan pertama diajukan pada 23 September 2025 oleh seorang korban yang didampingi alumni dan orang tuanya. Selang dua hari, kasus ini semakin terbuka setelah Polrestabes Bandung menerima tiga laporan baru pada 25 September 2025 dari korban yang berbeda. Dengan demikian, total sudah ada empat Laporan Polisi (LP) yang masuk dan sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Identitas spesifik para korban tidak diungkapkan, namun diketahui pelapor terdiri dari alumni dan siswa aktif.


Berawal dari Aksi Protes yang Viral

Kasus ini mulai menjadi sorotan publik setelah pada 24 September 2025, sehari setelah laporan pertama masuk, ratusan alumni dan siswa SMK Pasundan 2 Bandung menggelar aksi unjuk rasa di depan sekolah. Mereka menuntut pihak sekolah dan aparat penegak hukum mengusut tuntas dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum guru. Aksi protes ini bahkan sempat viral di media sosial, semakin mendorong agar penanganan kasus dilakukan secara serius dan transparan.

Tanggapan Pihak Sekolah

Menanggapi situasi ini, pihak SMK Pasundan 2 Bandung telah memberikan tanggapan resmi. Mereka menyatakan akan menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan ini dan berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam proses penyelidikan, serta menjamin perlindungan bagi para korban.

Saat ini, tim khusus dari Polrestabes Bandung terus bekerja mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan pelecehan seksual ini. Masyarakat diimbau untuk memberikan kepercayaan penuh kepada proses hukum yang sedang berjalan.


Penulis : Tim Redaksi




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama