LOMBOK,PPRNEWS – Gelaran balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP Indonesia 2025, siap kembali menghentak Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 3-5 Oktober mendatang. Antusiasme para penggemar semakin memuncak seiring dengan kedatangan para pembalap top dunia, termasuk sang juara dunia 2025, Marc Márquez.
Marc Márquez, yang baru saja mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di seri Jepang, telah mendarat di Jakarta pada Senin, 29 September 2025. Kedatangannya disambut dengan meriah oleh para penggemar yang telah menantinya. Pembalap berjuluk "The Baby Alien" ini tidak hanya akan memacu motornya di lintasan Mandalika, tetapi juga akan menjadi pusat perhatian dalam sebuah acara selebrasi khusus yang telah disiapkan oleh penyelenggara untuk merayakan kemenangannya.
Selain Márquez, sejumlah pembalap papan atas lainnya seperti Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini juga telah tiba di Lombok untuk memulai persiapan dan aklimatisasi jelang akhir pekan balapan yang krusial.
Dari sisi penyelenggaraan, pihak InJourney selaku penyelenggara menyatakan bahwa persiapan ajang ini telah mencapai 100%. Kesiapan ini mencakup segala aspek, mulai dari infrastruktur sirkuit hingga fasilitas pendukung untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, menyampaikan harapannya agar MotoGP Indonesia 2025 dapat menjadi momentum pendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan lokal. "Ajang ini adalah panggung besar untuk menunjukkan kemampuan Indonesia sekaligus membawa dampak ekonomi langsung bagi masyarakat, khususnya di NTB," ujarnya.
Sejalan dengan harapan tersebut, MotoGP Mandalika 2025 menargetkan perputaran ekonomi yang fantastis, yakni mencapai angka Rp4,8 triliun. Angka ini diharapkan datang dari belanja penonton, akomodasi, transportasi, UMKM, dan sektor pariwisata lainnya.
Di tengah ketatnya persiapan teknis, sebuah cerita unik datang dari pembalap Francesco Bagnaia. Setelah menjalani musim yang penuh cobaan, ia dilaporkan mengikuti ritual tolak bala khas Lombok. Ritual ini menjadi sisi lain dari persiapan para pembalap yang tidak hanya fokus pada fisik dan mesin, tetapi juga sentuhan budaya lokal yang kental.
Dengan persiapan yang matang, kehadiran sang juara dunia baru, dan target ekonomi yang ambisius, MotoGP Indonesia 2025 tidak hanya menjanjikan aksi balap kelas dunia, tetapi juga sebuah perayaan besar bagi kebangkitan olahraga dan pariwisata Indonesia di mata dunia.
Penulis : Tim Redaksi
