MISANO,PPRNEWS – Marc Márquez sekali lagi membuktikan statusnya sebagai legenda hidup MotoGP dengan memenangi balapan Grand Prix San Marino 2025 secara dramatis pada Minggu (14/9). Pembalap andalan Ducati Lenovo Team itu berhasil menahan gempuran pembalap tuan rumah, Marco Bezzecchi, dalam pertarungan yang mendebarkan hingga lap terakhir di Sirkuit Misano.
Start dari baris kedua tidak menghalangi Márquez untuk langsung melesat ke posisi depan. Ia menempel ketat Bezzecchi yang memulai dari pole position. Atmosfer sirkuit yang dipenuhi para pendukung pembalap Italia sempat bergemuruh saat Bezzecchi memimpin balapan.
Namun, drama mulai terjadi di pertengahan lomba. Juara Dunia Francesco Bagnaia harus keluar dari persaingan setelah terjatuh, menambah daftar pembalap papan atas yang gagal finis, termasuk Pedro Acosta yang mengalami kendala teknis.
Puncak ketegangan terjadi pada lap ke-12. Sebuah kesalahan kecil dari Bezzecchi menjadi berkah bagi Márquez yang dengan sigap mengambil alih pimpinan balapan. Sejak saat itu, meski Bezzecchi terus menekan tanpa henti, Márquez menunjukkan mental juaranya. Ia dengan cerdik mengatur ritme balap dan mempertahankan keunggulannya hingga menyentuh garis finis.
"Ini adalah kemenangan yang sangat penting. Setelah kesalahan kemarin di Sprint Race, saya memiliki motivasi ekstra untuk membalasnya hari ini," ujar Márquez usai balapan. "Bertarung dengan Bezzecchi di depan para pendukungnya sangatlah sulit, tapi kami berhasil. Terima kasih kepada tim yang telah memberikan motor yang luar biasa."
Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi trofinya, tetapi juga menjadi sebuah pesan kuat kepada para pesaingnya bahwa ia adalah kandidat utama peraih gelar juara dunia MotoGP 2025. Dengan keunggulan poin yang signifikan, Marc Márquez kini berada di jalur yang sangat mulus untuk kembali merebut mahkota raja kelas premier.
Penulis : Tim Redaksi
