Visi Jangka Panjang PSSI: Erick Thohir Pastikan Tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas, STY Dipastikan Tak Kembali

JAKARTA,PPRNEWS – Pasca diberhentikannya Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada 24 Oktober 2025, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa federasi akan mengambil sikap sangat hati-hati dan tidak terburu-buru dalam menentukan pengganti. Keputusan strategis ini diambil lantaran menyangkut masa depan sepak bola nasional dan visi pembangunan tim dalam jangka panjang.

Erick Thohir menjelaskan bahwa saat ini, prioritas utama PSSI adalah membangun kembali Timnas dengan fondasi yang kuat. Kehati-hatian dalam proses pencarian ini dilandasi oleh kebutuhan akan sosok pelatih yang memiliki visi jangka panjang yang komprehensif.

"Kami tidak bisa gegabah. Kami mencari pelatih yang tidak hanya fokus pada tim senior, tetapi juga memiliki strata kepelatihan yang lengkap. Artinya, pelatih tersebut harus bisa membangun tim dari level usia muda, seperti U-17," ujar Erick Thohir.

Secara spesifik, Ketua Umum PSSI tersebut juga secara tegas memastikan bahwa mantan pelatih Shin Tae-yong (STY) tidak akan kembali menukangi Skuad Garuda. Erick Thohir meminta publik untuk move on dari era kepelatihan STY maupun Kluivert, dan fokus pada masa depan Timnas Indonesia.

Sebagai konsekuensi dari proses pencarian yang mendalam dan memakan waktu, PSSI memutuskan untuk meniadakan agenda FIFA Matchday pada November 2025 bagi Timnas Senior. Indonesia akan diwakili oleh Timnas U-23 yang saat ini berada di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri untuk agenda internasional pada bulan tersebut.

Dengan pendekatan yang hati-hati ini, PSSI berharap dapat mendapatkan sosok pelatih terbaik yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan target pembangunan Timnas Indonesia untuk mencapai prestasi berkelanjutan di masa depan.

Penulis : Tim Redaksi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama