Terobosan Yayasan Taruna Mulia Probolinggo: Padukan Pendidikan Agama dengan Komputer Sejak Dini, Siapkan Alumni Jadi Tenaga Kerja Profesional

PROBOLINGGO,PPRNEWS – Yayasan Taruna Mulia di Desa Gunung Tugel, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, membuat langkah terobosan signifikan dalam dunia pendidikan. Seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan ini—mulai dari tingkat Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), hingga Madrasah Diniyah (MADIN)—kini mendapatkan pelajaran tambahan wajib berupa Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK).

Langkah strategis ini diambil sebagai upaya nyata untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki pondasi nilai-nilai keislaman yang kuat (akhlakul karimah), tetapi juga memiliki kemampuan mumpuni di bidang teknologi informasi digital. Inisiatif ini merupakan jawaban Yayasan Taruna Mulia dalam menghadapi tantangan zaman, sekaligus menyiapkan lulusan yang siap kerja dan berjiwa kewirausahaan.

Pengasuh Yayasan Taruna Mulia, Taufiqur Rahman, S.E., menyatakan keseriusannya dalam mewujudkan visi ini. Fasilitas pendukung pun telah disiapkan secara lengkap, meliputi penyediaan Laptop, Komputer, LCD Proyektor, serta penempatan Tenaga Pendidik yang ahli di Bidang TIK.

"Saya akan membuktikan bahwa masyarakat Desa Gunung Tugel juga bisa bersaing mendapatkan pekerjaan yang layak di perusahaan yang ada," tegas Taufiqur Rahman, dengan keyakinan bahwa pendidikan komputer sejak dini adalah kuncinya.

Integrasi Pendidikan dan Peluang Kerja

Terobosan Yayasan Taruna Mulia tidak berhenti pada pendidikan formal. Taufiqur Rahman juga menyiapkan jalur karier bagi para alumninya dengan mendirikan PT. NAWAL SOLUSINDO RAYA. Perusahaan ini bergerak di berbagai sektor, termasuk Penyediaan Tenaga Kerja (Outsourcing), Pendampingan Hukum, Media Nasional, serta Perizinan Badan Hukum Usaha dan Dokumen Pertanahan.

Guna memperluas jaringan dan peluang kerja, Pengasuh Yayasan juga menjalin kerja sama erat dengan dunia usaha melalui keanggotaan dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Probolinggo.

"Ini dilakukan supaya Alumni Yayasan Taruna Mulia bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan keahliannya. Kita hanya memberikan bekal dan jalan untuk menuju kesuksesan mereka," jelas Taufiqur Rahman.

Ke depan, Yayasan Taruna Mulia berkomitmen untuk membuka Lembaga Pendidikan di Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai penunjang pendidikan formal, melengkapi rantai pendidikan yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

Langkah strategis Pengasuh Yayasan Taruna Mulia ini menjadi model terobosan besar dalam mencetak generasi muda yang sukses, kompetitif, dan memiliki karakter Islami yang kuat.

Penulis : Tim Redaksi


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama