Kepala Desa Leces Probolinggo: Santri adalah Kekuatan Utama Membangun Karakter Desa Menuju Peradaban Dunia

PROBOLINGGO, PPRNEWS – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia" disambut hangat oleh Pemerintah Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Sebagai wilayah yang dikenal kental dengan nilai-nilai religius dan kedekatan dengan pesantren, peran santri dalam pembangunan desa menjadi sorotan utama.

Kepala Desa Leces, Bapak Zaenal Arifin, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi atas kontribusi santri dalam menjaga moral dan peradaban di tingkat desa.

"Atas nama Pemerintah Desa Leces, kami mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2025! Santri adalah aset terbesar desa. Mereka adalah pilar kekuatan yang tidak hanya menjaga warisan ilmu agama, tetapi juga motor penggerak peradaban di tengah masyarakat kami," ujar Bapak Zaenal Arifin.

Pernyataan Mendalam Kepala Desa Leces

Bapak Zaenal Arifin menekankan pentingnya sinergi antara lingkungan desa dengan ekosistem pesantren:

  1. Sinergi Desa dan Pesantren: "Kami meyakini bahwa desa yang kuat adalah desa yang bersinergi dengan pesantren. Santri yang kembali ke desa setelah menuntut ilmu harus menjadi agen perubahan, membawa nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan etos kerja yang kuat untuk diterapkan dalam tata kelola dan pembangunan desa."
  2. Peran Santri sebagai Penjaga Moral Lokal: "Di era digital yang serba cepat, santri adalah benteng moral terdepan di lingkungan Desa Leces. Mereka bertugas menyaring nilai-nilai positif global sambil tetap memegang teguh kearifan lokal dan akidah yang benar. Ini adalah tugas 'Jihad' di tingkat Desa."
  3. Santri sebagai Inovator Desa: "Santri Leces harus menjadi generasi yang menguasai teknologi dan pertanian modern. Mereka tidak boleh hanya menjadi objek, melainkan subjek yang menghasilkan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, baik melalui UMKM maupun pengembangan potensi lokal."

Harapan Kepala Desa Leces untuk Santri dan Pembangunan Desa

Menutup pernyataannya, Bapak Zaenal Arifin menyampaikan harapan besar untuk para santri di Desa Leces dan seluruh Indonesia:

  • Harapan Kepemimpinan Masa Depan: "Kami berharap santri-santri kami akan tumbuh menjadi pemimpin masa depan desa yang amanah, berakhlak, dan berintegritas. Mampu mengelola potensi desa dengan ilmu yang mereka miliki, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum."
  • Harapan Kesejahteraan Bersama: "Semoga semangat Hari Santri ini mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah desa, tokoh agama, dan pesantren, sehingga setiap program pembangunan desa benar-benar berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan dan bertujuan untuk kesejahteraan seluruh warga desa."
  • Harapan Jati Diri: "Teruslah menjadi pribadi yang rendah hati (tawadhu), ulet (istiqamah), dan cinta Tanah Air. Jadikan Desa Leces dan pesantren sebagai landasan kokoh untuk mengawal Indonesia menuju peradaban dunia yang bermartabat."

Peringatan HSN 2025 di Leces ini menjadi pengingat bahwa masa depan desa sangat bergantung pada kualitas moral dan intelektual generasi muda, dan santri adalah tumpuan harapan tersebut.

Penulis : Tim Redaksi


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama